Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Masjid

 Masjid atau mesjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim. Masjid artinya tempat sujud, dan mesjid berukuran kecil juga disebut Musholla, langgar atau Surau. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Memberi Dengan Hati


  Peristiwa berikut ini mungkin pernah kita alami, bahkan tak sekedar pernah, barangkali justru amat sering kita alami, yaitu KISAH MEMBERI DAN DIBERI.

    Belum lama ini ketika saya sedang berlibur hari raya ke desa di Malang, ketika itu saya sedang naik mobil bersama keluarga, beranjak pulang ke Surabaya.

   Tetapi baru berselang sekitar 500m aakami melaju di jalan raya, tiba-tiba ada seorang memanggil kami dari arah belakang. Ternyatayang menghampiri kami adalah seseorang yang pernah akrab dengan keluarga kami. Kang Mul, begitu ia bisa dipanggil. Ia bukan kerabat dekat kami, bukan pula relasi kantor ayah ataupun ibu, tetapi dia hanyalah seorang laki-laki desa yang pernah menjadi kuli membangun rumah kami di Surabaya sekitrar delapan tahun yang lalu. Bahkan saya sendiri agak lupa-lupa ingat dengannya saking lamanya berjumpa lagi dengannya.
 Waktu itu kami kira ada sesuatu yang terjadi hingga ia bela-belain berteriak memanggil kami. 
"Mau kemana Mas?" begitu ia menyapa ayahku.
"Kembali ke Surabaya Dik Mul." jawab ayah membalas keramahannya.
"Tidak mampir dulu to Mas?"
"Maaf Dik Mul, ini kami sedang terburu-buru. Insya Allah lain waktu saya sempatkan mampir. Ada apa to Dik Mul?" ayah menimpali.
"Tidak ada apa-apa kok. Cuma ini saya nitip oleh-poleh buat njenengan." katanya sambil amemberikan satu tas plastik keripik jahe pada ayah saya.

    Sejenak saya emrenungkan peristiwa itu. Sayapun menyimpulkan bahwa pemberian akeripik jahenya tersebut bukan sesuatu dibuat-buat, tanpa tendesi apapun. Pemberian ada sebuah reaksi spontan dari ketulusan seorang pemuda desa bernama Mul, lantaran dia tidak mungkin menjamu kami dirumahnya. Tapi apapun itu ia tetap berusaha memberikan kami sesuatu, walau sekantung plastik keripik jahe. 

 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS