Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Perubahan Tempat Ibadah Menjadi Masjid



Menurut SEJARAWAN MUSLIM , sebuah kota yang ditaklukkan tanpa perlawanan dari penduduknya, maka pasukan MUSLIM memperbolehkan penduduk untuk tetap mempergunakan GEREJA dan SINAGOG mereka. Tapi, ada beberapa gereja dan sinagog yang beralih fungsi menjadi sebuah masjid dengan persetujuan dari tokoh agama setempat. Misal pada perubahan fungsi Masjid Umayyah, dimana khalifah BANI UMMAYAH, Abdul Malik mengambil gereja Santo Yohannes pada tahun 705 dari Umat KRISTIANI. KESULTANAN USTMANIYAH juga melakukan alih fungsi terhadap beberapa gereja, biara dan kapel di INSTANBUL, termasuk gereja terbesar AYASOFYA yang dirubah menjadi masjid, setelah kejatuhan kota KONSTATINOPEL pada tahun 1453 oleh MUHAMMAD AL-FATIH. Beberapa masjid lainnya juga didirikan di daerah suci milik YAHUDI dan KRISTEN, seperti di YERUSALEM. Penguasa Muslim di India juga membangun masjid hanya untuk memenuhi tugas mereka di bidang agama.
Sebaliknya, masjid juga dialih fungsikan menjadi tempat ibadah yang lain, seperti GEREJA. Hal ini dilakukan oleh umat KRISTIANI di SPANYOL yang merubah fungsi masjid di selatan  menjadi SPANYOL KATEDRAL, mengikuti keruntuhan kekuasaan Bani Umayyah di SELATAN SPANYOL.Masjid Agung Kordoba sekarang dialih fungsikan menjadi sebuah gereja. Beberapa masjid di kawasan SEMENANJUNG IBERIA, EROPA SELATAN dan INDIA juga dialih fungsikan menjadi gereja atau pura setelah kekuasaan Islam tidak berkuasa lagi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar